REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tersangka kasus pembobolan rekening nasabah Citibank sebesar Rp 16,063 miliar, Inong Malinda Dee, masih terkapar di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Menurut Polri, Malinda telah dilakukan tindakan praoperasi.
“Tadi saya kroscek dengan Karumkit (Kepala RS) Polri, menyatakan bahwa sudah dilakukan pra operasi,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/6).
Anton menambahkan usai dilakukan tindakan praoperasi, Malinda akan dipersiapkan untuk menjalani operasi. Malinda sendiri menderita penyakit radang payudara akibat operasi plastiknya yang dilakukan di Singapura beberapa tahun lalu.
Pada saat operasi, lanjutnya, juga akan mendatangkan dokter spesialis dari luar RS Polri, namun masih dari rumah sakit di Indonesia. Mengenai biaya pengobatan Malinda selama di RS Polri, Anton enggan menyebutkan jumlahnya.
“Masih kita bicarakan. Dokter spesialis dari luar RS Polri akan didatangkan, tapi bukan dokter dari luar negeri,” kelitnya. Malinda sendiri, tambahnya, kini kondisinya sudah dalam keadaan membaik.
Inong Malinda Dee dibawa ke RS Polri dari Rutan Bareskrim Polri pada 26 Mei 2011 lalu. Radang payudara membuat tekanan darah Malinda tinggi dan harus dirawat tim dokter khusus yang terdiri dari lima dokter spesialis seperti dokter spesialis operasi plastik, jantung, paru-paru, syaraf dan jiwa.