REPUBLIKA.CO.ID,ADEN--Pasukan militer Yaman telah menewaskan 30 gerilyawan Al Qaidah dalam bentrokan di provinsi Abyan di Yaman selatan, termasuk seorang anggota senior jaringan gerilyawan itu, kementerian pertahanan mengatakan, Selasa. Gerilyawan-gerilyawan itu tewas dalam "pertempuran sengit yang berlangsung lebih dari tiga jam" di pinggiran kota Zinjibar, yang dikuasai oleh yang diduga gerilyawan Al Qaidah, kata laman Internet kementerian tersebut.

Pernyataan kementerian itu menyebutkan bahwa Hassan al-Aqili, yang dilukiskan sebagai seorang anggota senior Al Qaida di wilayah Marib di Yaman utara, tewas dalam konfrontasi itu. Sejumlah pria bersenjata telah merebut kendali banyak bagian Zinjibar pada akhir Mei lalu. 

Para pejabat keamanan menyatakan gerilyawan itu adalah pejuang Al Qaidah tapi oposisi politik menuduh pemerintah Presiden Ali Abdullah Saleh yang didemonstrasi telah membuat cerita ancaman gerilyawan itu dalam upaya untuk menghadang tekanan Barat terhadap pemerintahannya yang sudah 33 tahun.

Di dalam kota itu, tinggal markas brigade ke-25 yang dimekanisasi yang masih di tangan pemerintah. Sejumlah tentara telah tewas dalam bentrokan di dan sekitar Zinjibar.

Yaman adalah markas Al Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP), cabang jaringan gerilyawan pimpinan Osama bin Laden. Kelompok itu disalahkan karena rencana-rencana anti-Amerika Serikat termasuk upaya untuk meledakkan sebuah pesawat tujuan AS pada hari Natal 2009.

Ikuti Whatsapp Channel Republika