REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan, belum semua importir film sudah menyelesaikan pembayaran pajak dan bea masuk. Dari tiga importir film, hanya satu importir yang sudah menyelesaikan kewajibannya. Surat Keputusan (SK) Menkeu belum keluar bagi semua importir itu.
"Memangnya dia (Menbudpar Jero Wacik) yang neken (SK)? Masih mau dibahas," kata Agus di gedung DPR, Kamis (9/6). Dia menanggapi pernyataan Menbudpar Jero Wacik yang menyebut semua film impor bisa masuk Indonesia pekan depan.
Agus menegaskan, pihaknya sangat fokus di aspek keuangan. "Di industri itu bicara tentang impor bahan baku atau bahan pembantu terkait dengan industri film itu juga didukung, sehingga nol persen masuk," kata Agus.
Agus malah menyoroti adanya monopoli dalam industri film. "Total screen di Indonesia itu ada 600 screen, 500 itu dipegang satu grup, 70 dipegang satu grup, sisanya 30 dan itu sudah hampir kolaps. Kan itu harus diperbaiki," katanya.
Menurut Agus, perlu dikeluarkan kebijakan untuk membuat industri bioskop menjadi lebih sehat. "Bagaimana produksi itu menjadi lebih sehat, bagaiman SDM di film itu menjadi lebih sehat," katanya.
Terkait importir film, dua importir harus menyelesaikan kewajibannya terlebih dulu. "Terus kalau seandainya aturannya sudah kita keluarkan, tentunya akan menjadi lebih dari sederhana bagi importir untuk melakukan (kewajiban)," katanya.