REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Bakal kandidat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Muqowam, menilai aneh dengan kepemimpinan PPP sekarang ini. Meski telah mengalami penurunan tiga persen suara, anehnya ketum incumbent Suryadharma Ali tetap ingin maju terus.
''Saya tak punya record menjadi ketua umum. Tetapi kalau saya menjadi Ketum PPP dan bisa menaikkan 10,5 persen suara, wajar jika ingin menjadi Ketum lagi,'' katanya. ''Tapi kalau sudah dapat 5,3 persen menjadi 4,9 persen, maju lagi itu kurang ajar. Secara manajemen, harusnya Ketum itu mundur jika mengalami penurunan suara atau jumlah kursi."
Dengan potensi dan komunikasi ke bawah, jika terpilih sebagai ketua umum, Muqowam yakin mampu membuat PPP menjadi besar dan mampu meraup dari lima persen suara. Sebagai satu-satunya parpol berasaskan Islam, PPP akan menjadi besar di bawah kepemimpinannya.
Terlepas dari dinamika politik yang tinggi, dia berharap Muktamar PPP nanti menjadi momentum untuk menunjukkan PPP yang memiliki identitas.