Rabu 22 Jun 2011 17:37 WIB

Ups...Draf RUU Intelijen Dibakar di Depan Gedung DPR

Rep: C19/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Draft RUU Intelijen Negara 2011 dianggap masih membawa atmosfer gaya orde baru. Dalam draft, ada sejumlah pasal yang secara krusial mengusung substansi intelijen era rezim tersebut.

Sebagai bentuk penolakan atas RUU tersebut, Rabu (22/6) massa Aliansi Menggugat RUU Intelijen pun membakar draft RUU tersebut, dalam aksi di depan Gedung DPR/MPR RI.

"Ini sebagai bentuk perlawanan atas keinginan pemerintah yang ingin mewujudkan stabilitas negara namun dengan menindas rakyat," ungkap Alvin, salah seorang orator.

Ia mencontohkan, dalam pasal 1 ayat (9). Pada pasal ini definisi 'pihak lawan' tidak didefinisikan secara jelas. Demikian pula pasal yang mengatur konsep keamanan nasional.

"Sehingga ketidak jelasan konsep keamanan nasional ini berpotensi menghadirkan definisi- definisi yang parsial," ujarnya.

 Aliansi antara lain terdiri atas Kontras, PB PMII, Imparsial, KM Jaya serta Kompak UIN Jakarta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement