REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Bersama anaknya, Neshawati, mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arsyad Sanusi tengah menjalani pemeriksaan terkait pemalsuan surat MK di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/7). Arsyad pun mengatakan siap dikonfrontasi dengan tersangka surat palsu MK, Mashuri Hasan, dan Ketua MK, Mahfud MD.
"Jangankan dengan Mashuri, Mahfud MD pun saya siap dikonfrontir," kata Arsyad Sanusi saat rehat pemeriksaan untuk menunaikan shalat Jumat di Masjid Al Ikhlas Mabes Polri, Jumat (1/7).
Ia menegaskan dirinya tidak terlibat dalam kasus pemalsuan surat MK seperti yang dituduhkan banyak pihak terkait pertemuannya dengan Dewi Yasin Limpo. Ia pun tidak segan untuk dikonfrontasi dengan Ketua MK, Mahfud MD, yang kerap menyudutkannya.
Saat ditanya mengenai keterlibatan pemalsuan surat MK, ia menolak menjawabnya. Ia berkelit akan menunaikan shalat Jumat dan akan dilanjutkan pemeriksaannya kembali. "Nanti saja, saya ingin shalat Jumat dulu."