Kamis 07 Jul 2011 10:32 WIB

Sutan Yakin Nazaruddin Masih di Singapura

Rep: C41/ Red: Didi Purwadi
Sutan Bhatoegana
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Sutan Bhatoegana

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua DPP Demokrat, Sutan Bhatoegana, masih berkeyakinan rekannya yang kini menjadi buronan KPK, Muhammad Nazaruddin, masih berada di Singapura. Buktinya, Sutan menerima telepon dari Nazaruddin pada 28 Juni kemarin.

Pada tanggal tersebut, Nazaruddin menghubungi Sutan melalui nomor kontak dari Singapura. "Dia menanyakan kabar saya. Saat itu saya berada di luar (negeri)," ujar Sutan saat akan menghadiri Sidang Paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/7).

Ini bertolak belakang dengan informasi pemerintah Singapura yang mengatakan Nazaruddin sudah tidak berada di negerinya sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 30 Juni kemarin.

Setelah menanyakan kabar, lanjut Sutan, bekas Bendahara Umum Demokrat itu menanyakan kapan dirinya akan kembali ke Jakarta. "Saya jawab Minggu ini (6 Juni). Dia bilang bisa ketemu nggak, ketemu di Singapura," tambahnya.

Sutan mengatakan jika ada waktu, dirinya akan memenuhi permintaan Nazaruddin. Mengenai alasan Nazaruddin yang kembali mengontaknya, Sutan merasa saat ini rekannya itu sedang tidak ada teman bicara.

Pada Kamis pagi ini, Sutan kembali mencoba menghubungi Nazaruddin, namun tidak tersambung. Beberapa nomor telepon anggota Komisi VII DPR itu tidak bisa dihubungi. "Tapi, perasaan saya bilang, dia masih di Singapura," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement