Jumat 29 Jul 2011 10:11 WIB

DPR Apresiasi Keputusan Pansel Capim KPK Tidak Loloskan Chandra dan Ade

Rep: M Hafil/ Red: Stevy Maradona
Chandra Hamzah
Chandra Hamzah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua orang pejabat tinggi KPK, Chandra M Hamzah dan Ade Rahardja dinyatakan tidak lolos seleksi calon pimpinan KPK periode 2012-2016. Komisi III DPR RI menyambut baik putusan dari Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK yang tidak meloloskan dua nama tersebut.

Menurut anggota Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa, Pansel KPK merespon keinginan masyarakat yang tidak menginginkan Chandra dan Ade terpilih menjadi pimpinan KPK. Karena, dua nama tersebut saat ini dituding sebagai pihak yang melemahkan KPK dari dalam.

"Apalagi dengan adanya tudingan dari Nazaruddin yang menyebutkan mereka berdua merekayasa kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games," kata Desmond  saat dihubungi Republika, Jumat (29/7) pagi.

Desmond melanjutkan, ,keputusan Pansel tersebut patut diapresiasi. Karena, Pansel memiliki sensitifitas karena dua nama tersebut saat ini sedang diawasi dan diperiksa oleh Komite Etik KPK terkait tudingan Nazaruddin tersebut.

 Seperti diketahui, Chandra M Hamzah yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua KPK, dan Ade Rahardja sebagai Deputi Penindakan KPK dinyatakan tidak lolos mengikuti proses seleksi calon pimpinan KPK Jilid III periode 2012-2016.

Wakil Ketua Pansel Calon Pimpinan KPK, MH Ritonga, mengatakan, pemberitaan soal Chandra dan Ade di berbagai media massa soal tudingan Nazaruddin menjadi salah satu pertimbangan tidak meloloskan mereka. Pansel kemudian membaca laporan soal rekam jejak Chandra dan Ade.

"Ya itu sebagai masukan bagi kita dan kita pun melakukan cek dan ricek," kata Ritonga di Kantor Kementerian Hukum dan HAM Ri, Kamis (28/7).

Ritonga mengatakan, Pansel melakukan analisis media terhadap mereka berdua. Setelah itu, pihaknya melakukan investigasi yang meneliti soal rekam jejak mereka. Investigasi itu dilakukan di berbagai instansi seperti Direktorat Jendral Pajak, BPK, Kementerian, dan KPK sendiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement