Senin 08 Aug 2011 15:40 WIB

Mabes Polri Konfirmasi Penangkapan Nazaruddin

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Johar Arif
Mantan bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin
Foto: Antara
Mantan bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mabes Polri mengkonfirmasikan mengenai penangkapan orang yang diduga mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, di Kolombia. Orang yang diduga Nazaruddin itu tertangkap tim Polri yang bekerjasama dengan interpol.

"Ada orang mirip Nazaruddin tertangkap oleh tim yang bekerjasama dengan interpol," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam saat dihubungi Republika, Senin (8/8).

Anton menambahkan Kapolri, Jenderal Polisi Timur Pradopo telah melaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pukul 10.00 WIB mengenai penangkapan tersebut. Saat ini Polri menunggu tim yang akan balik dengan membawa orang yang diduga Nazaruddin tersebut.

Mengenai kronologi penangkapannya, Anton mengatakan belum mengetahuinya secara detail. Ia sendiri baru mengetahui informasi tersebut pada pukul 08.00 WIB. "Kapolri lapor kepada Presiden SBY jam 10 tentang tim kita yang berada di sana. Sekarang tinggal menunggu saja tim kita balik dengan orang itu (mirip Nazaruddin)," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement