REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) menilai Almarhum Abah Anom sebagai suri tauladan perehab Narkoba. Di tangan dia, ribuan bahkan jutaan pecandu dapat menjauhi narkoba.
“Dia sangat kharismatik,” ujar Deputi Rehabilitasi BNN, Kusman Suriakusumah, saat dihubungi, Senin (5/9). Semangatnya untuk menyembuhkan pecandu narkoba sangat luar biasa. Dia dirikan pesantren dengan mengamalkan sufisme untuk menyembuhkan pecandu narkoba. Dia bangun ‘inabah’ atau tempat rehab di berbagai tempat.
Kusman menyatakan inabah yang didirikan Abah mendahului pusat rehabilitasi narkoba yang dibangun pemerintah. “Dia lah inspirator bagi Indonesia untuk terbebas dari Narkoba,” paparnya.
Sekitar dua sampai tiga tahun lalu Kusman menyambangi Ponpes Suryalaya, kediaman Abah Anom di Tasikmalaya, Jawa Barat. Ketika itu, Pesantren sedang merayakan milad akbar. Abah Anom ketika itu dalam kondisi sakit . “Syukur saya masih bisa ketemu dia,” paparnya.
Semenjak berdiri, BNN terus membantu Abah dalam hal inovasi rehabilitasi narkoba. Tim dari Pesantren Abah Anom diajak mengikuti pelatihan dan bimbingan agar menjadi ‘counselor addict’ yang baik.