Selasa 13 Sep 2011 09:16 WIB

Toko-Toko di Ambon Mulai Berani Buka Kembali

Rep: fitriyan zamzami/ Red: Stevy Maradona
Sejumlah mobil dibakar massa saat kericuhan yang terjadi di Kota Ambon, Minggu (11/9). Kericuhan antarwarga di Ambon diwarnai dengan saling lempar batu, memblokir jalan dan merusak/membakar kendaraan.
Foto: Antara
Sejumlah mobil dibakar massa saat kericuhan yang terjadi di Kota Ambon, Minggu (11/9). Kericuhan antarwarga di Ambon diwarnai dengan saling lempar batu, memblokir jalan dan merusak/membakar kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON- Suasana di Ambon pasca bentrokan mulai terlihat normal. Sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Dari pantauan Republika, jalan-jalan di Kota Ambon sudah mulai dipadati lalu lintas.

Angkutan kota, ojek, dan becak sudah beroperasi, sementara sejumlah toko-toko juga sudah mulai buka kembali. "Baru berani buka hari ini, kelihatannya sudah aman. Tapi kita masih siaga terus," ujar Ibu Joshepina yang hari ini mulai membuka warungnya tak jauh dari Tugu Gong Perdamaian Kota Ambon.

Jalan raya di kawasan pusat kota Ambon sudah bersih dari sisa-sisa pertikaian. Kendati demikian, sejumlah besar tentara dan polisi dengan senjata lengkap masih terlihat, terutama di kawasan Pasar Mardika.

Sejumlah warga yang mengungsi juga sudah mulai meninggalkan pos-pos pengungsian. Dicatat oleh petugas Posko Pengungsian dari HMI Ambon sebanyak 1157 jiwa mengungsi di dua lokasi utama, SD Silaleh, Nusaniwe; dan Masjid Jami dan Masjid Al Fatah, Jalan Baru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement