Rabu 14 Sep 2011 18:24 WIB

Selesaikan Konflik Ambon Butuh Pendekatan Budaya

Rep: fitriyan zambonamzami/ Red: Stevy Maradona
Polisi dan warga berada di lokasi bekas-bekas kerusuhan di Kota Ambon
Foto: AP
Polisi dan warga berada di lokasi bekas-bekas kerusuhan di Kota Ambon

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON- Walikota Ambon  Richard Loehenapessy mengatakan bahwa perlu pendekatan kultural untuk menyelesaikan konflik di Ambon. Kearifan lokal menurut dia jalan satu-satunya untuk nyembuhkan Ambon.

Richard menjelaskan bahwa sejatinya masyarakat Ambon sudah dibekali dengan banyak tradisi soal kerukunan dari leluhur mereka.Saat ini, yang perlu dibangkitkan adalah tradisi ini.

“Harus diingatkan kembali adat-adat Ambon yang menjunjung perdamaian,” ujar dia saat ditemui menjelang pertemuan antara tokoh pemuda di Ambon.

Praktisnya, kata dia, Raja-raja adat yang tersebar di seantero Ambon harus aktif mempromosikan perdamaian di antara warga mereka. Richard mengatakan sudah mengajak sejumlah besar Raja-raja wilayah Adat di Ambon untuk membicarakan hal ini, dan mereka semua sepakat jadi ujung tombak perdamaian.

Pendekatan oleh petugas keamanan menurut dia tak bisa menjamin kedamaian di Ambon untuk jangka panjang. Harus dari pribadi-pribadi orang Ambon sendiri yang sepakat untuk tak lagi mengulangi konflik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement