REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG - Reshuffle kabinet yang kini tengah dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang komentar dari Ketua Umum Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.
Paloh mengatakan pemerintahan yang kuat harus mampu mendayagunakan segala kekuatan yang dimilikinya untuk mempercepat pembangunan. Hal fundamental yang tak kalah penting adalah reshuffle tidak ada artinya jika tidak ada partisipasi aktif dari masyarakat. Ia melihat reshuffle sebagai bagian dari upaya Presiden mencapai hal itu.
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara pelantikan organisasi sayap Garda Pemuda Nasdem di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Senin (17/10). Ia juga menyoroti sikap skeptisme, apatisme dan masa bodoh yang mendominasi masyarakat Indonesia.
''Pemerintahan tidak bisa berdiri sendiri tanpa partisipasi dari rakyatnya. Demikian juga dengan rakyat yang tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada dukungan dari pemerintah,'' katanya.