REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kapolsek Mulia, AKP Dominggus Awes tewas ditembak dua orang dari kelompok tak dikenal di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Senin (24/10) lalu. Setelah jenazah Dominggus diberangkatkan ke Jayapura, terjadi dua kali peristiwa penembakan di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Mengenai motifnya, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, menduga kelompok tak dikenal itu ingin mencari senjata api. Pasalnya polisi di Papua kerap diserang untuk direbut senjatanya.
"Melihat situasi dan kondisi seperti ini, Polres Puncak Jaya siaga 1. Sekarang semua siaga di sana, kita tidak inginkan ada anggota," tegas mantan Kapolda Jawa Timur ini.
Kapolsek Mulia, AKP Dominggus Awes diserang dua orang tak dikenal saat bertugas di Bandara Mulia. Kemudian senjata Dominggus direbut dan ditembakkan ke kepala dan leher Dominggus. Peluru yang ditembakkan ke kepala Dominggus, bahkan hingga tembus ke belakang kepala.