Senin 31 Oct 2011 07:29 WIB

Pria Saudi Lebih Suka Berhaji Sendiri

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH--Seperempat wanita yang disurvei melalui pusat sosial di Jeddah sosial mengatakan suami yang melakukan ibadah haji seorang diri sebagai orang yang egois.  Mereka mengatakan, para suami seharusnya mengajak istri mereka untuk berhaji bersama. 

Namun, sekitar sepertiga dari wanita yang menjawab kuesioner tersebut tidak melihat ini sebagai masalah besar. Menurut mereka itu adalah perilaku normal laki-laki. Sedangkan 44 persen mengatakan pasangan yang sudah menikah harus melakukan haji bersama-sama.

Ternyata, banyak pria Arab yang sengaja tidak mengajak istri mereka untuk berangkat haji bersama karena alasan keuangan.  

Walaupun pemerintah sudah memberikan paket murah untuk jamaah domestik, sebagaian pria memilih untuk menjalankan ibadah haji sendiri. Biaya per orang untuk paket hemat ini antara 1.900 dan 3.900 riyal termasuk akomodasi, transportasi dan makanan. 

"Bahkan dengan paket murah, saya harus membayar tidak kurang dari 10.000 agar bisa mengajak anak dan istri untuk ikut berhaji, " kata Muhammad Al-Dalie, seorang warga negara Saudi. Ia mengatakan lebih suka pergi haji sendiri. 

Pria lain mengatakan, beribadah haji dengan mengajak istri terlalu melelahkan. "Perempuan perlu perlakuan khusus. Mereka kadang tidak mau melakukan sesuatu sehingga merepotkan orang lain, "kata Abdullah Al-Mahyawi, seorang warga negara Saudi.

Ia mengatakan akan mengajak istrinya jika banyak keluarganya yang juga ikut beribadah haji. "Aku bisa menitipkan dia bersama keluarga saya, dan saya melakukan haji sendiri," katanya.

Sementara itu, sejumlah organisasi kesejahteraan merancang untuk memberikan hadian haji bersama bagi para pasangan pengantin baru.  "Usrati (keluarga saya), sebuah organisasi kesejahteraan telah merancang memberikan akan hadiah kepada 600 pasangan baru untuk melakukan ibadah haji bersama," kata tokoh masyarakat, Syekh Abdul Bari Al-Thibaiti.

Al-Thibaiti, yang merupakan salah satu imam di Masjid Nabawi, mengatakan pasangan yang memenuhi syarat yaitu mereka yang telah menikah sekitar dua tahun.

sumber : Arab News
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement