REPUBLIKA.CO.ID - Vokalis D’Massive, Rian Eky Pradipta, menjadi salah satu dari sekian banyak musisi yang sangat menyayangkan keputusan pemerintah untuk menghentikan layanan RBT. Sebagai grup band yang populer di era RBT, Rian mengakui, RBT mempunyai andil yang teramat besar dalam eksistensi D’Massive di persaingan industri musik Tanah Air.
“Di album perdana kami, RBT menjadi sumber pemasukan yang sangat signifikan bagi D’Massive. RBT dari lagu-lagu di album perdana kami diunduh hampir 10 juta pengguna handset,” ungkap Rian.
Ia pun mengaku sempat shock ketika pertama kali mendengar kabar adanya penghentian layanan RBT oleh pemerintah pada pertengahan bulan Oktober lalu. RBT, disebut Rian, sudah menjadi rezeki penyelamat bagi band-nya sejak pembajakan kaset dan unduh gratis di masyarakat tidak dapat dihentikan.
Pada 15 Oktober lalu, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengeluarkan surat keputusan penghentian seluruh layanan konten berlangganan, termasuk ring back tone (RBT), menyusul keresahan masyarakat akan kasus sedot pulsa.