Rabu 16 Nov 2011 09:33 WIB

Dipukul Tukang Palak, Polisi Masuk Rumah Sakit

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Stevy Maradona

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Maksud hati hendak menghentikan aksi para pemalak, malah berujung masuk rumah sakit. Itulah yang dialami oleh salah seorang anggota Pos Polisi Nagreg, Aiptu Nana, Rabu (16/11).

Polisi itu dianiaya oleh dua orang pemuda yang sering memalak sopir-sopir truk yang melintasi jalan raya di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02:30 dini hari tadi.

Saat itu, kedua pelaku mencegat sebuah truk yang sedang lewat untuk dimintai uang. Mereka diduga dalam kondisi mabuk. Korban yang melihat aksi liar itu, kemudian mendatangi keduanya dan berusaha menegur mereka.

Namun para pelaku tidak menerima, dan malah melakukan perlawanan. Mereka lalu memukul kepala Nana menggunakan batu bata. Akibatnya, Nana mengalami luka serius di bagian kepalanya. Saat ini, korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Berdasarkan informasi dari Kepala Kepolisian Resor Bandung, AKBP Sony Sonjaya, polisi telah menetapkan tersangka dalam kasus itu. "Kedua tersangka masih dalam pencarian," terang Sony.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement