Selasa 29 Nov 2011 15:26 WIB

Olala...Tim ITS Temukan Ada Kabel Putus Sebelum Jembatan Ambruk

Jembatan Kukar ambruk
Foto: Istimewa
Jembatan Kukar ambruk

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Tim ITS Surabaya menemukan ada tali Jembatan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang putus sehingga jembatan penghubung Kota Tenggarong dengan kecamatan Tenggarong Seberang yang menuju Kota Samarinda itu runtuh.

"Kami menemukan ada tali jembatan yang putus sehingga timbul efek domino yang akhirnya menyebabkan jembatan runtuh, namun kami belum mengetahui penyebab putusnya tali jembatan itu," kata ahli beton ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD per telepon dari Surabaya, Selasa (29/11).

Mantan Rektor ITS Surabaya dari Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS itu mengemukakan hal itu ketika dikonfirmasi hasil penyelidikan. Sebelumnya tiga ahli teknik sipil ITS, termasuk dirinya, melakukan investigasi tentang penyebab runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara itu pada Sabtu (26/11) sore.

"Kami sudah di Tenggarong sejak Senin (28/11), tapi ternyata penyelidikan yang kami lakukan tidak secepat dan semudah yang kami perkirakan, karena kami membutuhkan data-data untuk analisis. Namun PU masih fokus pada evakuasi bangkai jembatan dan pemerintah setempat juga masih fokus pada evakuasi korban," katanya.

Oleh karena itu, kata alumni Purdue University, AS, itu, pihaknya membutuhkan waktu agak lama untuk menghimpun data secara perlahan guna menghindari kesalahan dalam analisis.

"Kami memerlukan waktu beberapa hari lagi agar kami dapat menghimpun data yang valid," kata anggota 'Asian Center for Engineering Computations and Software' (ACECOMS) itu.

Menurut pemilik paten untuk "Alat Pengujian Kombinasi Untuk Test Pemercepat Pematangan Beton dan Test Rangkak Tekan Beton" (2001) itu, pihaknya akan menelusuri penyebab putusnya tali jembatan itu secara komprehensif.

"Apakah putusnya tali jembatan itu disebabkan beban berlebih di sana dan apakah beban berlebih itu disebabkan beban kejut, beban layanan, atau beban proses pemeliharaan, kami akan menelusuri semuanya," katanya.

Jembatan Kartanegara itu dikerjakan PT Hutama Karya yang mendapatkan mandat dari Kementerian PU untuk membangun jembatan yang melintas di atas Sungai Mahakam itu. Masa pengerjaan jembatan selama enam tahun, yakni 1995-2001 untuk digunakan selama 50 tahun. Namun pada usia ke-9, jembatan itu telah ambruk.

Bentang bebas jembatan, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter, dari total panjang jembatan yang mencapai 710 meter. Jembatan ini dibangun menyerupai Golden Gate yang terdapat di San Francisco, Amerika Serikat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement