JAKARTA -- Indonesian Police Watch (IPW) menduga ada lobi politik antara lembaga penegak hukum, Polri, dengan DPR terkait seleksi pimpinan KPK. Oknum tersebut menjagokan salah seorang Capim dari institusinya yang kini menjadi bagian dari delapan kandidat yang sedang digodok di Komisi III DPR.
"Lobi-lobi politik itu pasti ada," jelas Presidium IPW, Neta Sanusi Pane, saat dihubungi, Jumat (2/12). Dia mengatakan bahwa lobi ini adalah kepentingan Polri agar ada kadernya yang menjadi pimpinan di KPK. Lobi tersebut dilakukan secara diam-diam agar tidak diketahui banyak orang.
Neta menyatakan Komisi III DPR tak perlu menggubris lobi tersebut. Apapun yang diinginkan oleh oknum Polri, harus dicek ulang, apakah calon yang diinginkannya sesuai dengan kehendak masyarakat atau tidak. "Kalau tidak diinginkan, DPR harus mengabaikan. Jangan terpengaruh dengan kepentingan politik sesaat," jelasnya.