REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) mengapresiasi terpilihnya Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain sebagai pimpinan KPK mendampingi Busyro Muqoddas.
Juru Bicara MK Akil Mochtar menilai, komposisnya empat pimpinan KPK cukup ideal untuk menjadikan KPK sebagai badan yang menghunus pedang antikorupsi. Selain itu empat pimpinan KPK yang baru dinilai dapat membabat habis koruptor di negeri ini.
"Kita berharap pimpinan KPK sekarang tidak melakukan wan man wan show," kata Akil ketika dihubungi, Jumat (2/12).
Menurut Akil, pimpinan KPK sekarang hendaknya tidak juga menunjukan sikap atau pernyataan yang menunjukkan pesimistis terhadap upaya pemberantasan korupsi. Tidak perlu mengeluarkan statemant yang politis, dan fokus kepada pembrantasan korupsi saja.
Pasalnya korupsi tidak akan berhasil hanya dengan ide dan statemen, tapi dengan kinerja dan sistem terukur. Pihaknya berharap semoga pimpinan KPK bisa bekerja keras mengungkap kasus korupsi besar, dan tak mengurusi kelas teri. "Selamat lah kepada mereka yang terpilih," ucap Akil.