Rabu 07 Dec 2011 16:49 WIB

George Aditjondro Datang Minta Maaf, Tapi Sultan Tak Ada di Tempat

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Siwi Tri Puji B
George Junus Aditjondro
Foto: Antara
George Junus Aditjondro

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - George Junus Aditjondro mendatangi kantor Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono x di Kepatihan Yogyakarta, Rabu (7/12). "Saya mau minta maaf kepada Sultan secara langsung. Tapi belum bisa bertemu karena Sultan tidak ada di tempat. Tadi baru diagendakan oleh protokol tetapi saya belum tahu kapan bisa bertemu," kata dia pada wartawan saat keluar dari Gedung Pacar, Kepatihan Yogyakarta

Menurut dia, pihak protokol akan bicara dulu dengan Sultan "Nanti saya akan diberi tahu kapan pertemuan saya dengan Sultan akan diilaksanakan, karena pihak protokol masih menunggu jawaban dari Sultan," kata Aditjondro yang didampingi beberapa mahasiswa UGM.

Ketika ditanya apa yang akan disampaikan kepada Sultan apabila dia bertemu, dia enggan bicara. "Tidak etis kalau saya menyampaikan dulu ke wartawan. Harus saya sampaikan dulu ke Sultan nanti baru saya sampaikan. Kalian sabar," tutur dia yang mengaku sering mengungkapkan kalimat plesetan.

 

Dia mengaku kedatangannya ke Kepatihan untuk meminta maaf kepada Sultan atas inisiatif sendiri, karena ucapannya yang disampaikan pada saat diskusi  bertemua "Mengupas Tuntas Keistimewaan DIY" di UGM, Rabu (30/11) lalu menghina keraton Yogyakarta. Pada acara itu George mengatakan Kraton hanyalah kera ditonton.

Dia mengatakan, dirinya sudah menyampaikan pernyataan maaf melalui beberapa media massa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement