REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Tamsil Linrung, mempersilahkan anggota Banggar dari PAN yang tersangka suap pengalokasian dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID), Wa Ode Nurhayati (WON), untuk membuka selebar-lebarnya praktek percaloan anggaran yang diduga terjadi di Banggar.
"Saya tak akan menghalangi," ungkapnya di DPR, Rabu (14/12). Dia mengaku kasus yang menimpa Wa Ode tak berkaitan dengan dirinya, karena dirinya mengaku tak pernah menerima uang dari siapa pun. Dia pernah mendapatkan hadiah beberapa waktu lalu, namun langsung dikembalikan ke fraksi, kemudian diberikan kepada KPK.
Tamsil mengaku siap dimintai keterangan oleh KPK jika dibutuhkan. "Saya dan pimpinan banggar lainnya akan datang jika diminta. Ini demi proses hukum," imbuhnya.
Dia mengatakan pernah didatangi masyarakat yang mengaku memberikan uang kepada Wa Ode. Tamsil kemudian berbicara langsung dengan Wa Ode. "Dia menyatakan itu bohong (menerima uang)," jelas Tamsil menirukan perkataan Wa Ode.
Terkait dana PPID, Tamsil menyatakan hal itu sudah disalurkan dengan baik dan tidak ada yang diambil sepeser pun. "Ini dana rakyat. Semua harus disalurkan dengan semestinya," papar Tamsil.