Selasa 20 Dec 2011 15:57 WIB

'Danau' Sampah Terbesar Meksiko Segera Ditutup

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Didi Purwadi
Bordo Poniente
Foto: AP/Christian Palma
Bordo Poniente

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY - Meksiko City akan menutup tempat pembuangan akhir (TPA)  terbesar, Bordo Poniente akhir tahun ini. Sebagai gantinya mereka akan mendaur ulang sampah dan mengolahnya hingga bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Sebanyak 700 truk yang biasa membawa tumpukan sampah ke Bordo Poniente tak lagi dioperasikan seluruhnya. Pengangkutan ini kan dihentikan terhitung sejak akhir tahun. Untuk sementara, truk masih akan mengangkut sampah.

''Namun, sampah tidak dibawa ke TPA melainkan dibawa ke tangki pemisahan untuk dibuat kompos,'' ujar walikota Meksiko, Marcelo Ebrard, Selasa (20/12) seperti dikutip AP.

Mulai 2012 nanti, perusahaan Cemex SAB telah setuju untuk membeli 3.000 ton sampah setiap hari untuk diubah menjadi energi. Sisanya, sampah akan dibuang ke TPA yang kapasitasnya lebih kecil.

Menurut pemerintah kota setempat, menutup tempat sampah ini diperkirakan bisa mengurangi emisi gas rumah kaca. Ditargetkan 2 juta ton karbon dioksida per tahun bisa dikurangi dengan penututan TPA ini.

TPA Bordo Poniente dibangun di atas danau kering pada tahun 1985. Sejak dibuka, Bordo Poniente telah menampung sebanyak 76 juta ton sampah. Dalam satu hari, TPA pernah menerima hingga 12.600 ton sampah.

Ibukota Meksiko memiliki sekitar 8,8 juta penduduk. Kota ini telah bekerja selama bertahun-tahun untuk mengubah salah satu sistem pengolahan limbah menjadi produk ramah lingkungan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement