REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya tengah menelusuri asal ekstasi yang dikonsumsi Afriyani Susanti (29 tahun) dan ketiga rekannya sebelum tragedi tugu tani yang menewaskan sembilan pejalan kaki. Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nugroho Aji Wijayanto, menuturkan, yang diperoleh keempat tersangka itu kemungkinan berasal dari kelompok jaringan pengedar narkoba.
Nugroho menuturkan pihak kepolisian sedang berusaha mengungkap keterkaitan jaringan pengedar narkoba tertentu yang memiliki andil dalam memasok obat terlarang hingga sampai ke tangan Afriyani dan ketiga rekannya. Menurut dia, pengungkapan itu perlu dilakukan agar penanganan kasus tragedi tugu tani selesai sampai ke akar-akarnya.
Nugroho menyatakan, polisi telah mengantongi inisial pengedar narkoba yang menjual obat terlarang ke empat tersangka tragedi tugu tani. Namun, dia masih belum bersedia mengungkap nama depan pengedar tersebut.
"Kami simpan dulu inisial itu untuk mendalami jaringan pengedar narkoba yang lebih besar," tuturnya kepada wartawan.