Selasa 07 Feb 2012 06:35 WIB

Cina Rilis Peta Bulan Beresolusi Tinggi

sebuah satelit mengambil gambar permukaan bulan (ilustrasi)
sebuah satelit mengambil gambar permukaan bulan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Pemerintah Cina merilis peta seluruh permukaan Bulan serta beberapa gambar beresolusi tinggi dari satelit Bumi tersebut yang diperoleh dari satelit kedua Cina yang mengitari Bulan, Chang'e-2, pada Senin (6/2). 

Wakil Kepala Proyek Penyelidikan Cina mengenai Bulan, Liu Dongkui mengatakan, peta dan gambar yang disiarkan oleh Badan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Industri untuk Pertahanan Negara Cina (SASTIND) itu merupakan foto dengan resolusi tertinggi seluruh permukaan bulan yang pernah dipublikasi sejauh ini.

Gambar tersebut difoto oleh kamera stereo piranti muatan-berpasangan (CCD) yang dipasang di satelit Chang'e-2 dari ketinggian 100 kilometer dan 15 kilometer di atas permukaan bulan selama Oktober 2010 hingga Mei 2011 lalu.

Resolusi gambar yang diperoleh dari Chang'e-2 itu 17 kali lebih baik daripada satelit sebelumnya, Chang'e-1.

"Jika ada bandar udara dan pelabuhan di bulan, Chang'e-1 dapat mengindentifikasinya, sementara Chang'e-2 dapat mendeteksi pesawat atau kapal yang berada di dalamnya", kata akademisi dari Institut Aplikasi Penginderaan Jauh yang merupakan bagian dari Akademi Ilmu Pengetahuan China.

"Dalam gambar tersebut para ilmuwan juga menemukan jejak dari pesawat Apollo yang sebelumnya dikirimkan ke bulan," kata Ilmuwan Kepala dalam proyek eksplorasi bulan Cina, Yan Jun.

"Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, telah mendapatkan gambar bulan dengan resolusi yang lebih tinggi, tetapi belum mempublikasikan gambar bulan secara utuh dengan resolusi tujuh meter atau yang lebih baik dari itu. China berhasil melakukannya," kata Tong.

Chang'e-2, yang mengambil nama Dewi Bulan dalam sistem kepercayaan Cina, diluncurkan pada 1 Oktober 2010. Satelit bulan itu dirancang untuk masa tugas selama enam bulan di angkasa, namun sejauh ini telah beroperasi selama lebih dari 16 bulan.

sumber : ANTARA/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement