REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres luar parpol diprediksi sulit untuk dicalonkan oleh Golkar. Kader-kader internal partai ini sangat banyak dan berpotensi menjadi pemimpin negeri ini.
"Jadi, kami lebih mengedepankan kader," jelas Ketua DPP Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, saat dihubungi, Selasa (7/2).
Agus menyatakan Golkar tak punya alasan untuk mengambil capres atau cawapres dari luar partai jika masih banyak kader Golkar yang bagus. Semuanya dinilai layak untuk memimpin negeri ini.
Lebih jauh, Agus menjelaskan ada mekanisme tersendiri untuk menentukan capres dan cawapres di internal Golkar. "Kuncinya ada di rapimnas," imbuh Agus.
Penentuan capres dan cawapres melibatkan banyak kalangan. Pendapat mereka semuanya didengar dan menentukan apakah seseorang layak atau tidak menjadi calon presiden dan wakil presiden dari Partai Golkar.
Capres dari luar parpol juga dinilainya belum tentu akan menciptakan pemerintahan yang tidak korup. Pihaknya tidak setuju jika capres dari luar partai dikatakan lebih berkompeten ketimbang capres dari internal partai.