REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Aksi kriminalitas di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung kian mengganas. Kali ini, giliran Suratno (40 tahun), anggota TNI bertugas di Kodim 0410 Bandar Lampung, tewas ditikam senjata tajam perampok saat dirinya melintas mengunakan motor di Jalan Pagaralam, Bandar Lampung, Kamis (16/2) Subuh.
Keterangan yang diperoleh di Kodim, kejadian yang menimpa bapak dua anak ini berlangsung singkat. Tatkala Suratno berangkat kerja mengendarai motor ke Markas Kodim, ia dicegat tiga orang juga menggunakan motor di Jalan Pagaralam atau dikenal Gang PU. Seorang dari komplotan perampok ini langsung mengeluarkan pisau, dan menusukkan ke dada Suratno.
Tusukan perampok ini membuat Suratno yang berpangkat bintara ini terjatuh dari motornya. Luka tusukan lebih dari dua tempat ini membuat ia tak mampu melawan. Para perampok melarikan diri, sekaligus membawa motor Suzuki Smash BE 8055 miliknya. Suratno sempat dibawa ke rumah sakit oleh warga, namun ia pun meninggal dunia.
Polisi masih mencari saksi yang melihat langsung kejadian pada pagi hari tersebut. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Syaiful Wahyudi, mengatakan, "Kami masih meminta keterangan saksi mata yang melihat kejadiannya." Peristiwa serupa di jalan yang sama juga menimpa siswa SMA di Bandar Lampung. Motor siswa itu pun dirampas dan dia ditusuk beberapa kali hingga tewas.