Jumat 17 Feb 2012 17:19 WIB

PKS tak Target Menang 2014

Rep: Indah Wulandari/ Red: Hafidz Muftisany
Luthfi Hasan
Foto: antara
Luthfi Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkomitmen bekerja keras jelang pemilihan presiden 2014 mendatang. "PKS bukan menargetkan menang, tapi seluruh kader harus bekerja keras jelang 2014,"papar Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Jumat (17/2).

Meski mengaku posisi partainya di atas angin, yakni di posisi keempat dari survei publik terhadap parpol, Luthfi ingin membuat konsep pemerataan. Pengenalan misi dan visi partai ke pelosok. Anggota legislatif dari putra daerah. "Kita akan seriusi itu. Tapi kita tidak ingin mendahului target kursi. Kita bulatkan tekad di setiap kota mendapat kursi,"jelasnya.

Untuk kampanye perdana 5-12 Maret 2012, Luthfi berjanji mendatangi provinsi di timur Indonesia. Lantaran datang usulan dari para kader dari Provinsi Papua Barat agar mengoptimalkan kunjungan pengurus pusat ke wilayah mereka. Salah satu kader PKS dari Kabupaten Fakfak.

Muhammad Kabes mengaku sejak dua tahun partainya diperkenalkan di Papua Barat, caleg putra daerah minim. " Kendalanya caleg masih belum memadai masuk DPRD.Kami mohon bapak Presiden mendatangi kami,"imbuh Kabes.

Permintaan yang sama datang dari Fredy Kambu. Sekretaris DPD PKS Kabupaten Maibrat, Papua Barat ini menyindir Luthfi yang belum pernah hadir ke tempatnya. "Presiden SBY saja sudah pernah sampai ke tempat kami, bagaimana dengan presiden PKS? " ujarnya.

Mendengar hal itu, Luthfi justru tertawa dan meminta doa. "Mudah-mudahan presiden RI 2014 dari PKS sehingga bisa sering berkunjung kesana,"ujarnya berkelakar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement