REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan BUMN plat merah PT Pelindo II meluncurkan identitas korporasinya yang baru. Operator pelabuhan nasional ini berprinsip memajukan perdagangan nasional berkelas internasional. Apalagi, tahun ini perusahaan mengoptimalkan pengelolaan kawasan pelabuhan di Terminal Kalibaru Utara.
Direktur Utama Pelindo II RJ Lino mengatakan rantai logistik di Indonesia sangat bergantung pada pelabuhan, mengingat Indonesia merupakan negara kelautan. Menurutnya, semakin singkat waktu yang diperlukan dalam memproses layanan kepelabuhan, maka semakin rendah pula biaya yang harus dikeluarkan.
"Imbasnya harga barang lokal di perdagangan nasional dapat ditekan sehingga merangsang pertumbuhan ekonomi," katanya kepada Republika di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (22/2).
Hari ini, Pelindo secara resmi membuka dan meningkatkan pelayanan berbasis information, and communication technology (ICT). Pengguna jasa dapat mengakses melalui website di www.indonesiaport.co.id.
Sistem windows dan service level di seluruh wilayah kerja IPC, kata Lino, memungkinkan link barang untuk bisa mengetahui slot waktu dan tempat standard kapal. Berikutnya proses tracking dan pengurusan izin yang nantinya dapat mengurangi antrean kapal serta penumpukan barang di pelabuhan.