REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Menteri Pertanian RI, Suswono mengajak bupati dan wali kota se-Sumatera Barat untuk memulai gerakan sehari tanpa mengkonsumsi nasi dan diganti dengan jenis pangan lainnya.
Imbauan itu disampaikan Mentan saat menjadi pembicara kunci dalam rapat koordinasi kepala daerah se-Sumbar dan instansi terkait kabupaten/kota di Padang, Senin (12/3).
"Sudah saat memulai mengurangi konsumsi beras, salah satu dengan cara sehari tak makan nasi. Pemda dapat memulai dari kantin-kantin yang ada dilingkungan perkantoran pemerintahan," katanya.
Terkait, pola demikian sudah ada diterapkan di Depok, dimana pada sepanjang Selasa kantin dilingkungan perkantoran pemerintah tak boleh menjual nasi, hanya jenis pangan lainnya.
Upaya lain, tambahnya, bisa pula mendorong pelaksanaan ibadah puasa pada Senin dan Kamis, karena bisa mendapat pahala dan menekan konsumsi beras. Data menunjukan konsumsi beras per kapita masyarakat Sumbar sebanyak 121,3 kg/kapita/tahun termasuk tinggi secara nasional.
Meskipun daerah mengalami surplus beras, tapi untuk jangka panjang kebutuhan akan terus meningkat apabila tak dilakukan pengurangan konsumsi. Sementara untuk perluas lahan pertanian dihadapkan dengan kondisi geografis wilayah yang sebagian besar dataran tinggi dan perbukitan. Kemudian potensi lahan yang ada sekitar 60 persen belum dimanfaatkan, dihadapkan pula dengan dengan kepemilikan kaum.