Selasa 27 Mar 2012 00:17 WIB

James Cameron Selami Dasar Laut Terdalam

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Didi Purwadi
James Cameron
Foto: amctv.com
James Cameron

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sutradara ternama, James Cameron, menyelam hingga ke bagian terdalam lautan. Menurutnya, batas akhir bumi sangat sepi seperti halnya bulan. Namun, Cameron mengaku menyukainya.

 

Sutradara Film Avatar dan Titanic tersebut menyelam di perairan Pasifik Barat hingga kedalaman hampir tujuh mil pada Ahad (25/3). Cameron menyelam dengan kapal selam yang didesain sendiri. Dia menghabiskan waktu tiga jam di bawah Palung Mariana. Palung tersebut berjarak sekitar 200 mil dari Pulau Pasifik Guam.

 

Satu hal yang ingin Cameron lakukan: minum air dengan cara yang tak biasa. Dia tak melakukan itu saat menyelam ke rangka Titanic dan Apollo Astronot.

Selama ini, menurut Cameron, dia tak pernah menyempatkan diri untuk menikmati tempat penjelajahannya. "Harus ada momen untuk saya hanya berhenti dan menghayati. Di sinilah saya, di laut terdalam, tempat terdalam bumi. Apa arti dari semua itu?" ujarnya kepada wartawan saat konferensi pers pada Senin (26/3) seperti dilansir oleh AP.

 

Saat di batas bumi terdalam, Cameron mengatakan sangat merasa sepi dan serasa terisolasi. "Ini benar-benar seperti terisolasi, lebih dari segalanya, menyadari betapa kecilnya kita saat menyelam ke tempat yang besar dan gelap. Tempat yang tidak diketahui dan tidak pernah dijelajahi," tutur Cameron.

 

Meski demikian, harapan sang sutradara untuk bertemu makhluk laut raksasa tak terwujud. Cameron berharap melihat beberapa binatang laut raksasa untuk dapat menjadi sosok baru dalam filmnya ke depan. Namun selama di dasar laut, dia tak menemukan jejak binatang besar tersebut.

Dia pun tak dapat menemukan kembali binatang berukuran mini yang pernah dia lihat saat penyelaman pekan lalu. Saat itu dia melihat makhluk mirip udang yang rakus dengan ukuran tubuh tak lebih besar dari satu inchi.

 

Tak kecewa, Cameron menganggap penemuan itu berkaitan dengan eksplorasi. Sehingga tak masalah baginya gagal menemukan makhluk aneh saat menyelam.

 

Cameron merupakan orang pertama yang dapat mencapai kedalaman minus 35.576 kaki. Dia pun satu-satunya penyelam solo. Sang sutradara menghabiskan lebih dari tiga jam di bagian dasar laut. Catatan waktu tersebut lebih lama 20 menit dari Don Walsh dan Jacques Piccard yang pernah melakukan penjelajahan serupa pada 52 tahun lalu.

 

Sponsor ekspedisi Cameron, National Geographic, menyatakan perjalanan Cameron lebih cepat 70 menit dari perkiraan penyelaman. Cameron mengumpulkan beberapa batu dan makhluk untuk dibawa ke permukaan sebagai sampel.

 

Saat keluar dari kapal selamnya, tubuh Cameron hangat karena berada di dekat khatulistiwa. Kondisi kapal pun menyempit karena panas yang dilepaskan elektronik. "Rasanya seperti sauna dengan suhu lebih dari 100 derajat Fahrenheit," ujar Cameron.

 

Usia Cameron yang tak lagi muda, 57 tahun, mengharuskan dia berlatih yoga sebelum melakukan ekspedisi. Hal tersebut sebagai persiapan tertekuknya lutut dan tubuh selama sembilan jam. Apalagi, mengingat resiko menyelam sangat besar. Lima orang tewas dalam kecelakaan kapal selam selama beberapa dekade terakhir.

 

Cameron mengikutsertakan para ilmuan dari Institut Oceanografi Scripps Universitas Hawaii dalam tim penjelajahannya tersebut. Cameron dikenal sebagai "Deep Challenger" karena seringkali menghadapi tantangan penyelaman ke dasar laut.

Pertama kali dia melakukan penyelaman saat pembuatan film "The Abyss" di tahun 1989. Kali ini berbekal kamera dan alat perekam, dia berencana membuatnya pula dalam produksi 3D untuk bioskop. Dia pun memfilmkan kehidupan asing untuk TV National Geographic.

 

 

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement