REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketakwaan dan keimanan menjadi landasan paling penting dalam membangun moral para pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat.
Karena itu, untuk memperkokoh landasan moral tersebut, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, mengadakan, kegiatan pengajian rutin tiap seminggu sekali di lingkungan Kemenpera. Kegiatan ini sebagai upaya mencegah tindakan KKN yang dilakukan anak buahnya.
‘’KPK itu bukan lembaga yang harus ditakuti. KPK itu kawan dalam memajukan bangsa. Saya akan ajak KPK ke acara pengajian yang saya adakan setiap seminggu sekali di lingkungan kementerian yang saya pimpin,” ujar Djan Faridz usai penandatanganan Pakta Integritas Pejabat Eselon I dengan Menteri Perumahan Rakyat dan Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi, Rabu (28/3).
Djan ingin menunjukkan kepada KPK bahwa instansinya itu mendidik moral pejabat dan PNS yang menjadi bawahannya melalui kegiatan yang Islami. Penandatangan pakta integritas itu sendiri, diharapkan para pejabat, mulai Eselon I sampai ke bawah dapat bekerja dengan baik dan mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan.
Pihaknya menyadari bahwa dalam sistem kepegawaian negeri sipil, yang rentan terhadap tindak pidana korupsi adalah persoalan administrasi. Karena itu, ia meminta jajarannya untuk lebih berhati-hati dalam penanganan administrasi. “Kami butuh pemantauan terus dari KPK,” tambah Djan.
Ia meminta kepada jajaran di bawahnya untuk selalu merasa punya tanggungjawab yang besar dalam setiap pekerjaannya. Dia menghimbau agar PNS jangan berfikir bahwa gaji tidak sesuai dengan kerjanya lantas melakukan korupsi.
‘’Pekerjaan itu harus didasari pada pengabdian. PNS harus punya inisiatif dan secara aktif ikut mencegah terjadinya tindak korupsi. Kalau tidak mau diatur, maunya cari untung besar, jangan jadi PNS. Jadilah pedagang kaki lima,” ujar Djan.
Djan mengaku siap berkorban demi karyawannya guna menciptakan lingkungan yang bersih dari tindak korupsi. “Saya siap tekor dan saya siap memberikan apa pun untuk bawahan saya, asal mereka tidak korupsi,” tegas Djan.