REPUBLIKA.CO.ID, Lembaga Wakaf dan Peninggalan Al-Aqsha menegaskan bahwa penjajah Israel telah mengubah kota Al-Quds dan sekitar Masjid Al-Aqsha menjadi barak militer. Mereka melarang warga di bawah usia 40 tahun masuk ke Masjid Al-Aqsha untuk menunaikan shalat Jumat. Tindakan Israel ini diambil menyikapi aksi Global March Al-Quds.
Tim media Lembaga Al-Aqsha yang berada sejak pagi di Kota Al-Quds mengatakan bahwa penjajah Israel menyebarkan ribuan personel pasukannya dari berbagai jenisnya. Israel juga memasang puluhan pagar perlintasan di gerbang kota khususnya di gerbang kota Lama di Al-Quds, terutama gerbang Amod, Sahirah dan Asbath.
Namun demikian, jamaah dari warga Al-Quds dan dari warga Palestina telah datang ke Al-Aqsha dan melakukan penjagaan di gerbang-gerbang kota lama.