Ahad 01 Apr 2012 22:49 WIB

Buron, Wapres Irak Bertolak ke Qatar

Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID,  BAGHDAD --  Buron Wakil Presiden Irak Sunni Tareq al-Hashemi, yang dituduh membentuk pasukan kematian, meninggalkan wilayah otonomi Irak Kurdistan guna bertolak ke Qatar pada Ahad, kata satu pernyataan kantornya.

Ini adalah pertama kalinya bahwa Hashemi telah mengumumkan keberangkatan dari daerah otonomi sejak ia melarikan diri pada Desember. Meskipun Baghdad telah meminta Kurdistan untuk menyerahkan Hashemi, namun sejauh ini menolak untuk melakukannya.

Hashemi meninggalkan wilayah Kurdistan Irak, Ahad (1/3) pagi, menuju ke Doha, Qatar memenuhi undangan yang diterimanya.

Selama kunjungan, yang akan berlangsung selama beberapa hari, Hashemi akan bertemu Emir Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani dan Perdana Menteri Sheikh Hamad bin Jassem bin Jabr al-Thani, sebelum mengunjungi negara-negara lain yang tidak disebutkan namanya dan kembali ke Kurdistan, kata pernyataan itu.

Kantor Berita Qatar QNA mengatakan, bahwa Hashemi telah tiba di Doha hari ini (Minggu) dalam kunjungan resmi yang akan berlangsung beberapa hari.

"Dia diterima saat tiba di Bandara Internasional Doha oleh Qatar Menteri Negara Sheikh Hamad bin Nasser bin Jassem al-Thani," kata QNA melaporkan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement