REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Selasa (03/04) bahwa pihaknya masih mengharapkan perjanjian perdamaian dengan Palestina.
Jika tidak, maka warga Palestina harus diikutsertakan dalam Israel, yang berarti bisa menjadi akhir dari karakter Yahudi dari negara Israel.
"Saya ingin menyelesaikan konflik dengan Palestina, karena saya tidak ingin negara binational," kata Netanyahu pada sebuah konferensi pers, Rabu (4/4).
Netanyahu mengatakan masih ingin bernegosiasi dengan Palestina. Proses negosiasi sudah terhenti tiga tahun sejak rakyat Palestina menNovum/RNW
sumber : RNW
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement