Ahad 08 Apr 2012 06:15 WIB

Misy’al: Israel Mencekik Al Quds

Seorang pejuang Palestina melemparkan batu melawan tentara Israel saat menggelar aksi protes menentang ekspansi pemukiman Yahudi Halamish di Tepi Barat, Ramallah, Jumat (6/4).
Foto: AP/Majdi Mohammed
Seorang pejuang Palestina melemparkan batu melawan tentara Israel saat menggelar aksi protes menentang ekspansi pemukiman Yahudi Halamish di Tepi Barat, Ramallah, Jumat (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID,DOHA -- Ketua Biro Politik Hamas, Khalid Misy’al, menegaskan bahwa tidak ada pilihan dalam membebaskan Al-Quds kecuali dengan perlawanan. Misy’al mengatakan Israel ingin mencekik Al Quds dengan terus melakukan pelanggaran, menghapus simbol dan mencuri sejarah Palestina.

Misy’al menyampaikan orasi politiknya dalam acara Festival Al Quds. Festival yang digelar oleh persatuan  ulama internasional di Doha, Qatar, tersebut dihadiri para tokoh Palestina, Qatar, Arab dan dunia Islam.

“Tidak ada Palestina maupun persoalan Palestina tanpa Al-Quds. Penjajah Israel harus berpikir seribu kali sebelum bertindak,” ujar Misy’al seperti dikutip infopalestina.  “Israel ingin mencekik Al-Quds dan mencurinya. Inilah realitas yang kami alami. Tantangan di hadapan kita sebagai rakyat Palestina, Arab, Islam dan Kristen adalah bagaimana cara mengembalikan Al-Quds dan membebaskan Palestina.”

Di tengah konspirasi internasional, kata Misy’al, Israel terus melanjutkan pelanggaran di Palestina dan Al-Quds. Mereka menghapus simbol dan mencuri sejarah Al Quds serta Palestina.

‘’Israel terus menggali bagian bawah Al-Quds, mengusir warga, dan melakukan Yahudisasi di Al-Quds,’’ tandasnya.

Misy’al menyatakan Al-Quds adalah inti persoalan. Tidak ada Palestina tanpa Al-Quds, tidak ada persoalan Palestina tanpa Al-Quds. Tidak ada faksi-faksi tanpa Al-Quds dan tidak ada agenda tanpa Al-Quds. “Al-Quds dicuri dengan senjata dan kami akan mengembalikannya dengan senjata perlawanan.’’

sumber : www.infopalestina.com
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement