REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN – Selain mengamankan pelaksanaan Ujian Nasional (NU), polisi juga akan menjaga tempat foto kopi naskah soal UN.
"Panitia pelaksana UN telah menunjuk beberapa lokasi yang akan dijadikan tempat memfotokopi naskah soal UN, jika nantinya ternyata kekurangan soal," kata Kapolres Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman, Sabtu (14/4).
Oleh karenanya, sambung dia, polisi juga perlu melakukan pengamanan di lokasi foto kopi tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan ujian.
Berbeda dengan pelaksanaan UN sebelum, naskah soal UN pada pelaksanaan ujian kali ini bisa digandakan dengan difoto kopi, jika ada yang kurang.
Jika lokasi foto kopi tidak dijaga petugas, Kapolres khawatir bisa diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. "Di lokasi foto kopi itu nanti akan kami terjunkan tim petugas dari intel dan reskrim," ujarnya.
Secara keseluruhan jumlah personel polisi yang diterjunkan khusus mengamankan pelaksanaan UN di Kabupaten Pamekasan sebanyak 221 personel, gabungan dari berbagai kesutuan. Selain dari unsur petugas keamanan, sebanyak 97 tim pemantau independen dari unsur perguruan tinggi juga diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan ujian.
Jumlah lembaga pendidikan tingkat SMA dan yang sederajat di Pamekasan yang menyelenggaran UN kali ini sebanyak 91 lembaga dan enam sekolah penggabung, yang tersebar di 13 kecamatan.
Peserta UN untuk tingkat SMA dan sederajat yang akan mengikuti ujian pada tanggal 16 hingga 19 April 2012 sebanyak 10.044 siswa. Rinciannya, siswa SMA sebanyak 3.200 orang, Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 4.842 orang siswa, SMK sebanyak 2.002 orang siswa. Ujian susulan akan digelar pada tanggal 23 hingga 26 April 2012 dan pengumuman hasil UN tingkat SMA/MA dan SMK pada 24 Mei 2012.