REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Toko Oen yang berdiri sejak 1936 tengah mendirikan Oen's Semarang Foundation. Yayasan yang bergerak untuk pelestarian heritage tersebut diresmikan, Senin (16/4) malam nanti.
Toko Oen memprakarsai didirikannya Oen's Semarang Foundation sebagai lembaga nirlaba. Asal mula pendirian ini ketika keluarga Megaradjasa, pendiri toko Oen melihat kondisi heritage Semarang yang semakin ditinggalkan. Perwakilan keluarga, Jenny Kalalo menuturkan, kondisi lingkungan kota lama dan gedung konon tak lagi terawat. Sehingga perlu adanya inisiatif perbaikan aset sejarah tersebut.
Untuk pelestarian tersebut, kata Jenny, pihaknya akan bekerjasama dengan para ahli dan investor baik dari dalam maupun luar negeri. Hal tersebut bertujuan menyelamatkan kota lama dan menjadikannya sebagai heritage yang dapat menjadi kebanggaan kota Semarang.
Peresmian foundation dipilih tepat bersamaan ulang tahun toko Oen ke-76. Sejak pagi, baik keluarga maupun pegawai toko sibuk mempersiapkan acara. "Acara akan dimulai sekitar pukul 07.00 malam nanti," ujar salah seorang pegawai toko. Toko pun tutup tak melayani pembeli seperti hari biasa.
Gedung toko Oen masih berdiri dalam bangunan asli peninggalan belanda. Hal tersebut menjadikan toko Oen terkenal dan toko kebanggaan kota Semarang. Lokasinya pun di Jalan Pemuda, dekat gedung-gedung kuno Semarang seperti Tugu Muda, Lawang Sewu dan sebagainya.