REPUBLIKA.CO.ID, KABUL---Polisi Afghanistan, didukung oleh tentara dan pasukan koalisi pimpinan NATO, telah menewaskan 19 gerilyawan Taliban dalam operasi pembersihan 24 jam terakhir di seluruh negeri, kata Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.
"Kepolisian Nasional Afghanistan, Tentara Nasional Afghanistan, NDS atau badan intelijen Afghanistan dan pasukan koalisi melancarkan 11 operasi pembersihan bersama di Provinsi Kabul, Baghlan, Faryab, Kandahar, Helmand, Wardak, Logar, Khost, dan Farah selama 24 jam terakhir," kata kementerian itu dalam satu pernyataan.
"Sebagai hasil dari operasi ini, 19 gerilyawan bersenjata Taliban tewas, tiga tersangka lainnya terluka dan lima ditangkap," katanya.
Pasukan gabungan juga menemukan dan menyita berbagai senjata dan delapan sepeda motor yang digunakan oleh gerilyawan, selain menjinakkan tiga ranjau anti-kendaraan, kata pernyataan itu, tanpa mengatakan apakah ada korban di pihak pasukan keamanan. Pihak Taliban belum memberikan komentar mengenai perkembangan ini.
Pasukan Afghanistan dan sekitar 130.000 tentara koalisi pimpinan NATO telah meningkatkan operasi-operasi pembersihan terhadap Taliban dan kelompok gerilyawan lainnya di seluruh negeri baru-baru ini, saat musim semi dan musim panas, yang diketahui bahwa "musim pertempuran" makin mendekat.
Lebih dari 570 gerilyawan telah tewas dan lebih dari 1.400 lainnya ditahan di negara itu sejak awal tahun ini, menurut angka yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.