REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Jamsostek Kantor Wilayah III Jakarta menggandakan pemberian beasiswa bagi anak pekerja peserta jaminan sosial dari alokasi dana Rp7,6 miliar menjadi Rp20,15 miliar. Siaran pers PT Jamsostek yang diterima di Jakarta, Kamis (3/5) dini hari, menyebutkan angka itu lebih dari dua kali lipat dari angka tahun sebelumnya.

Kakanwil III PT Jamsostek, Herdy Trisanto mengatakan, peningkatan jumlah yang sangat signifikan tersebut merupakan bentuk kepedulian BUMN tersebut pada anak pekerja yang berprestasi. "Kami memberi beasiswa kepada anak pekerja yang sudah menjadi peserta Jamsostek minimal satu tahun. Kami berikan kepada anak-anak yang berprestasi di sekolah karena mendapat nilai baik di sekolah masing-masing," kata Herdi.

Pemberian beasiswa tersebut, kata Herdi, diharapkan dapat meringankan beban pekerja di samping sebagai apresiasi kepada anak bangsa yang sedang menempuh pendidikan. Beasiswa diberikan kepada pelajar SD, SMP, SMA dan mahasiswa.

Dana sebesar Rp20,15 miliar itu diperuntukan bagi 8,500 pelajar dan mahasiswa dalam tahun ini. Data terakhir, sudah 2.958 pelajar dan mahasiswa menerima beasiswa untuk wilayah III DKI dengan total nilai Rp5,823 miliar. Sisanya diharapkan akan terpenuhi hingga alhir tahun ini.

"Kami ingin anak-anak pekerja bisa bersekolah hingga ke perguruan tinggi," kata Herdi. Dana beasiswa tersebut diambil dari Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta. DPKP adalah deviden pemerintah yang dikembalikan ke PT Jamsostek semuanya lalu disalurkan untuk kesejahteraan pekerja.

Masih menurut keterangan pers, Kepala Kantor Cabang Jamsostek Cabang Tanjung Priok Muhammad Akib juga telah menyalurkan beasiswa kepada 1.800 anak pekerja dengan total Rp4,2 miliar. Peserta aktif Jamsostek di Jakarta Utara sekitar 400.000 orang yang bekerja di 3.500 perusahaan. Kantor itu mendata masih terdapat potensi kepesertaan sebanyak 300.000 pekerja formal di wilayah itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika