REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar penangkapan sejumlah wartawan yang ditangkap Pemerintah Diraja Malaysia saat melakukan tugas peliputan di negeri Jiran itu membuat DPR angkat bicara. DPR meminta Pemerintah Malaysia mempelajari jurnalisme. Mereka harus mengerti tugas pewarta agar tidak asal tangkap.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin. Tugas pewarta untuk menganalisa Tempat Kejadian Perkara (TKP) menurutnya bukanlah tindakan kriminal.
"Kami sangat menyesalkan," jelas Tubagus saat dihubungi, Rabu (9/5).
Pihaknya mendapat informasi ada sejumlah wartawan mengikuti rombongan DPD RI ke Malaysia. Mereka kemudian mengunjungi TKP ditembaknya TKI hingga tewas.
Pihaknya menilai aksi itu tidak berkaitan dengan tindakan kriminal. "Ini menandakan kurangnya demokrasi di Malaysia," jelas Tubagus.
Untuk itu, Tubagus bakal meminta Malaysia memberikan keterangan resmi terkait aksi penangkapan itu.