REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Sisa jasad korban Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak akan dievakuasi pada Selasa (29/5) sekitar pukul 05.00 WIB oleh tim gabungan.
"Kami menyiapkan sebanyak 20 orang yang akan melakukan evakuasi yang terdiri atas anggota Koramil Cicurug, Wanadri, Polisi Hutan dan Polsek," kata Danrem 061 Suryakencana, Bogor, AM Putranto kepada wartawan, Senin (28/5).
Selain tim gabungan tersebut, ada 13 orang warga yang akan ikut melakukan evakuasi karena mereka yang pertama menemukan sisa tubuh korban yang belum terevakuasi. Rencananya tim sebanyak 20 orang akan naik lewat jalu Pos Murbay, di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
"Diharapkan evakuasi bisa tuntas dalam satu hari sehingga tidak perlu memakan waktu yang lama, dan untuk warga yang akan ikut naik kami akan mendatanya terlebih dahulu," tambahnya.
Sementara warga yang akan ikut dalam evakuasi, Dudu mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan tim untuk melakukan evakuasi dan bertugas sebagai penunjuk arah.
"Rencananya kami akan ikut dalam evakuasi tersebut dengan jumlah 13 orang yang juga menemukan jasad korban," kata Dudu.