Ahad 03 Jun 2012 18:55 WIB

MUI: Cap Intoleran dari Oknum

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Hafidz Muftisany
Majelis Ulama Indonesia (ilustrasi)
Majelis Ulama Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  --  Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnaen, mengatakan cap intoleransi ke Indonesia disebabkan oleh sekelompok pengkhianat bangsa yang gemar menjelek-jelekkan Indonesia di luar negeri.

"Tidak perlu sampai berbicara moral keagamaan, moral kebangsaan sendiri saja sudah seharusnya tidak dijelek-jelekkan di luar. Bangsa Indonesia itu intoleransinya dimana?" kata Tengku berang.

Di Indonesia, kata Tengku, terdapat kerukunan beragama dimana antara penganut agama satu dengan yang lain saling menghormati. Ia mencontohkan umat Islam di Bali yang rela tidak mengeraskan mikrofonnya di masjid saat peringatan Nyepi.

MUI, kata dia, mengimbau agar Badan Intelijen Nasional (BIN) menyelidiki sekelompok orang yang menjelek-jelekkan nama Indonesia di luar negeri tersebut. "Orang-orang itu harus diberangus. Rajin sekali mereka menjelek-jelekkan bangsanya di luar negeri. Tindakan mereka seperti pelacur," kata Tengku.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement