REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI TIMUR-Angka kelulusan di Kota Bekasi mencapai 99,9 persen. Hal ini mengindikasikan, Kota Bekasi berhasil mempertahankan angka kelulusannya yang selalu mencapai 99 persen.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Innayatulloh. "Yang tidak lulus hanya satu orang. Siswanya dari SLTPN 18 Bekasi. Yang bersangkutan tidak ikut UN karena sakit," ujarnya pada Republika, Senin (4/6).
Nilai UN tertinggi diperoleh SMP Islam Al-Azhar. Nilai murni UN yang diperoleh adalah 39,60. Sementara nilai rerata UN tertinggi juga diperoleh SMP Islam Al-Azhar. Jumlah siswa yang mengikuti ujian akhir diperkirakan 118 siswa. Posisi kedua ditempati SMPN 1 Bekasi. Hasil ini diperoleh dari sekitar 225 sekolah yang menyelenggarakan ujian akhir.
Para siswa ini akan memperoleh penghargaan dari Pemerintah Kota Bekasi. "Datanya masih dirapikan. Untuk nama nanti kita beritahu. Yang jelas mereka akan kami beri kemudahan melanjutkan sekolah. Tapi hanya sebatas sekolah negeri di Kota Bekasi. Mereka juga kami beri piagam dan uang pembinaan Rp.500 ribu," kata Innayatulloh.