REPUBLIKA.CO.ID, CITEUREP - Kebakaran besar terjadi di Pasar Citeurep Satu yang berada di Kecamatan Ciiteurep, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Rabu (6/6). Sedikitnya 50 kios hangus dilahap si jago merah.
Api yang melahap kios di lantai dua blok B-1 yang merupakan lokasi pedagang gerabah, dan rumah tangga tersebut, diduga berasal dari korsleting arus pendek.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Citeurep Komisaris Polisi (Kompol) Indra Gunawan menceritakan, dari laporan yang diterimanya, api sudah membesar sekitar pukul 04.45 WIB.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 dengan mendatangkan tujuh unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Bogor, dibantu dengan Damkar Kota Depok, dan PT. Indocement.
Walau tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, namun diperkirakan kerugian materil mencapai Rp 400 juta. "Kepolisian sudah mendatangkan tim Puslabfor bersama tim PLN untuk melakukan penyelidikan," terang Indra, Rabu (6/6).
Dihubungi terpisah, Kepala Unit Pasar Citeurep, Mira mengatakan, jumlah kios yang terbakar sebanyak 50 kios. Akan tetapi, tidak semuanya difungsikan untuk berdagang. "Hanya 16 kios yang digunakan (pedagang), sisanya hanya gudang," kata Mira.
Untuk sementara, lanjut Mira, para pedagang akan direlokasi ke lantai satu. Dia menambahkan, akan tetap kembali membangun pasar yang telah terbakar tersebut. "PD Pasar Tohago yang akan memperbaiki kembali," kata dia.