Kamis 21 Jun 2012 05:47 WIB

Kecam Putra Mahkota Saudi di Twitter, Aktivis HAM Ini Ditembak

Pangeran Nayef yang menjadi Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi
Foto: Antarafoto
Pangeran Nayef yang menjadi Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, Aktivis hak asasi manusia Arab Saudi, Mokhlef al-Shamri selamat dari upaya pembunuhan di Riyadh. Al Jazeera melaporkan, Al-Shamri diterjang senjata api dan dilarikan ke sebuah rumah sakit di Riyadh.

 

Sejumlah sumber menyebutkan Kementerian Dalam Negeri Saudi sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Press TV melaporkan, serangan senjata api senjata terjadi setelah Al-Shamri memposting pesan pendek di Twitter yang mengkritik putra mahkota yang belum lama ini meninggal, Nayef bin Abdul Aziz.

Dalam posting Twitter-nya, ia menuduh Nayef terlibat dalam aksi penahanan dan penyiksaan, bahkan pemindahan keluarganya, hanya karena ia mengungkapkan kebenaran tentang pelanggaran HAM di kerajaan Arab itu.

Sementara itu, ribuan aktivis dilaporkan ditahan di penjara-penjara di Arab Saudi. Sebelumnya, masyarakat HAM Saudi mengatakan bahwa para tahanan politik mengalami penyiksaan baik fisik maupun mental.

 

sumber : IRIB/IRNA/Press TV
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement