REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pejabat eselon I Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu didapuk menjadi Dirjen Haji dan Umrah Kementerian Agama, Selasa (27/6).
Akademisi dari UGM ini ditunjuk langsung Menteri Agama Suryadharma Ali untuk memperbaiki pengelolaan keuangan ibadah haji.
"Ada pak Anggito, lebih ringan tugas saya," jelas Menag usai melantik delapan pejabat eselon I dan II di Kantor Kemenag.
Pengangkatan Anggito Abimanyu sebagai Dirjen Haji dan Umroh Kementerian Agama membuahkan harapan tinggi baginya. Meski bukan berasal dari kalangan internal Kemenag, Menag mengakui Anggito mempunyai akreditasi bagus dalam perkara pengelolaan anggaran.
"Ke depannya pengelolaan haji harus bagus. Organisasi harus berjalan baik, harus ada yang kompeten me-manage keuangan dengan baik," tegas Menag.
Menag menyadari betul uang setoran awal dari para calon jamaah haji yang disetor hingga kini besar hampir mencapai Rp 40 triliun dan tiap hari kian bertambah pula besarannya.
Diakuinya tugas yang diemban Anggito bukan sekadar mengelola, tapi juga harus bisa membuatnya lebih efektif dan memberi manfaat bagi dana umat. Seperti impian investasi dana abadi umat untuk membeli pesawat operasional haji.