REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES - Dokter mendiang Michael Jackson, Dr. Conrad Murray, menyesal tidak memberi kesaksian untuk dirinya sendiri pada persidangan tahun lalu, kata penasihat hukumnya Senin lalu.
Dua penasihat hukum yang mengunjunginya di penjara di Los Angeles mengatakan ia baru menyadarinya seharusnya ia memberi kesaksian. "Ia berkata kesalahan terbesarnya di persidangan adalah tidak memberikan kesaksian," kata pengacara Flanagan.
Ia menambahkan, ada beberapa perbedaan yang hanya dapat dijelaskan oleh Murray, mengingat ia adalah satu-satunya orang yang bersama Jackson beberapa jam menjelang kematiannya.
Jika putusan merupakan kesalahan hukum oleh pengadilan atau permasalahan barang bukti sehingga diadakan pengadilan ulang, para pengacaranya akan berusaha membelanya, kata Flanagan.
Valerie Wass yang sedang mengusahakan Murray untuk naik banding, berpendapat dewan juri mungkin terpengaruh oleh pemberitaan yang tidak sengaja mereka lihat di media massa.
"Saya rasa sulit untuk tidak mengikuti perkembangan kasus di Twitter, selama persidangan," katanya
Dr. Conrad Murray menjadi dokter pribadi Michael Jackson pada tahun 2009. Ia menjalani hukuman empat tahun penjaranya sejak November setelah hakim memutuskannya bersalah atas tuduhan pembunuhan tidak disengaja, demikian Reuters melaporkan.