REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota DPR yang mendampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dalam pemeriksaan di KPK, dinilai telah mengabaikan kepentingan rakyat. Faktanya, mereka rela membolos dalam rapat panitia kerja DPR demi menemani Anas dalam jadwal permintaan keterangan pada Rabu (27/6).
"Mereka akan mengabaikan kepentingan-kepentingan lain. Mereka tidak peduli yang penting dilihat ada mendampingi ketua," ungkap Ketua Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia, Sebastian Salang, saat dihubungi Republika, Rabu (27/6).
Menurutnya, orang-orang yang menghadiri pemeriksaan merupakan orang dekat Anas. Sehingga, mereka ingin menunjukkan loyalitas kepada ketua umum di saat sulit seperti ini. "Mereka dengan sadar melakukan itu. Begitulah mental politisi kita," tambah Sebastian.
Oleh karena hubungan yang dekat dengan Anas, Sebastian mengungkapkan kejadian yang menimpa Anas dapat berdampak secara politik kepada mereka. Sehingga, tuturnya, mereka berupaya menunjukkan kepada publik bahwa mereka tetap setia.