Selasa 03 Jul 2012 01:00 WIB

17 Negara Ikut Festival Layangan di Bandung

Peserta berusaha menerbangkan layang-layang dari jenis layangan kreasi dalam festival layang-layang di kawasan Monas, Ahad (10/7).
Foto: Republika
Peserta berusaha menerbangkan layang-layang dari jenis layangan kreasi dalam festival layang-layang di kawasan Monas, Ahad (10/7).

REPUBLIKA, BANDUNG - Sebanyak 17 negara dipastikan ikut ambil bagian dalam Bandung International Kite Festival 2012 yang akan digelar di Lanud Sulaeman Margahayu Kabupaten Bandung, Sabtu (6/7).

"Sejumlah peserta dari 17 negara akan turun di festival layangan tahun ini, mereka akan bersaing dengan pelayang-pelayang nasional," kata Ketua Umum Art Kite Indonesia Linawati di Bandung, Senin (2/7).

Festival bertema "Satu Dunia, Satu Langit, dan Satu Perdamaian" itu merupakan kegiatan agenda tahunan dari Art Kite Indonesia.

Peserta mancanegara yang akan bersaing, yakni China, India, Korea, Jepang, Taiwan, Jerman, Makau, Vietman, Selandia Baru, Belanda, Singapura, dan lainnya.

Pelayang tangguh nasional, kata dia, akan datang dari Jakarta, Bali, Surabaya, Kaltim, Bandung, Tasikmalaya, Bekasi, serta beberapa daerah lainnya.

Festival layangan ini pengganti Pangandaran Kite Festival yang tahun ini absen digelar.

Linawati menyebutkan ada tujuh kategori lomba pada festival layangan yang akan digelar di pangkalan TNI AU tersebut, yakni layangan tradisional, sport, stuncat, revolution, train, night flying, dua dimensi, dan layangan tiga dimensi.

Pada eksibisi night flaying pada Minggu (7/7) malam, tim dari Indonesia akan berkolaborasi dengan tim dari Vietnam dan Selandia Baru menerbangka layang-layang Ubur-ubur, Ulat Bulu, Ikan Pari, dan Tom Cat.

"Dari kita akan menerbangkan maskot juara layang-layang internasional, Si Cepot yang Juni 2012 menjuarai Kite Festival Klantan di Malaysia," kata Linawati menambahkan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement